kenapaprotista mirip hewan? BD. Bintang D. 20 Oktober 2020 22:51. Pertanyaan. kenapa protista mirip hewan? Mau dijawab kurang dari 3 menit? Coba roboguru plus! 11 Gramedia Literasi – Protista merupakan mikroorganisme eukariota yang bukan hewan, tumbuhan, ataupun jamur. Meskipun protista tidak dapat dikategorikan dalam kelompok hewan, tumbuhan, atau jamur, tetapi protista memiliki ciri yang mirip dengan ketiga kelompok tersebut. Oleh karena itu, pengklasifikasian protista dibagi menjadi 3 macam, yaitu protista mirip hewan, protista mirip tumbuhan, dan protista mirip jamur. Simak lebih lengkapnya penjelasan mengenai protistas berikut ini Grameds! PENGERTIAN PROTISTACIRI-CIRI KINGDOM PROTISTAKLASIFIKASI PROTISTAPROTISTA MIRIP HEWAN PROTOZOACiri-Ciri ProtozoaKlasifikasi Protista Mirip Hewan ProtozoaFILUM RHIZOPODA SARCODINAFILUM CILIATAFILUM FLAGELLATAFILUM SPOROZOAPROTISTA MIRIP JAMURMYXOMYCOTA JAMUR LENDIRACRASIOMYCOTAOOMYCOTAPROTISTA MIRIP TUMBUHAN ALGAECiri-Ciri AlgaeKlasifikasi Protista Mirip Tumbuhan AlgaeEUGLENOPHYTACHRYSOPHYTAPYRROPHYTAPHAEOPHYTABACILLARIOPHYTARHODOPHYTACHLOROPHYTAMANFAAT PROTISTADAMPAK BURUK PROTISTAContoh Soal Protista dan JawabannyaKategori Ilmu BiologiMateri Biologi Kelas XBuku Soal Kingdom Protista Dari EDUTOREApa yang dimaksud kingdom protista?Apa saja yang termasuk protista?Apa ciri-ciri kingdom protista?Apa ciri-ciri protista mirip hewan?Protista ada berapa?Apa saja protista mirip jamur? Protista adalah kingdom yang terdiri dari satu sel atau banyak sel dan memiliki membrane inti organisme eukariot serta bersel tunggal. Protista dapat di kelompokkan menjadi tiga bagian yaitu menyerupai hewan protozoa, menyerupai tumbuhan Ganggang dan menyerupai jamur. Sebagian besar Protista hidup di air, karena tidak memiliki pelindung untuk menjaga tubuhnya dari hawa kering. Jadi, Kingdom Protista adalah kingdom yang sederhana karena hanya tersusun atas satu sel sehingga dapat di kelompokan dalam kingdom sendiri. Tetapi ada juga yang multiseluler akan tetapi masih sangat sederhana dibandingkan dengan organisme lainnya. Indonesia sebagai negara megabiodiversitas memiliki kekayaan mikroorganisme yang hingga sekarang masih belum terdata secara lengkap dan dimanfaatkan dengan maksimal. Buku Mengenal Biodiversitas Mikroorganisme Indonesia untuk Kesejahteraan Bangsa yang ditulis oleh Indrawati Gandjar Roosheroe, akan membahas berbagai mikroorganisme termasuk protista. CIRI-CIRI KINGDOM PROTISTA Protista umumnya mempunyai ukuran Mikroskopis dan makrokopis Organisme yang berukuran mikroskopis adalah organisme yang berukuran sekitar 5 μm – 3 mm. selain itu juga ada yang berukuran makroskopis dengan ukuran Panjang mencapai 60 meter bahkan lebih. Berikut ini ciri-ciri lainnya dari Kingdom Protista Grameds Umumnya Uniseluler Kingdom Protista tersusun atas satu sel atau uniseluler. Tetapi ada juga yang multi seluler atau sel banyak. Dalam penelitian kingdom Protista yang bersel banyak atau multiseluler akan hidup secara berkelompok membentuk Koloni. Tipe Sel Eukariotik Protista memiliki membran inti sehingga disebut sebagai sel eukariotik. Sel yang sudah bermembran inti, namun Protista merupakan makhluk hidup prokariotik yang paling sederhana tetapi jauh lebih kompleks dalam hal struktur, fungsi, tingkah laku dan ekologinya bila dibandingkan dengan Archaebacteria dan Eubacteria. Hidup Bebas atau Simbiosis Kingdom Protista dapat hidup bebas dengan cara menguntungkan satu sama lain. Tetapi juga dapat bersifat parasite bagi organisme lainnya. Jika bersifat parasite maka akan mengakibatkan banyak penyakit di sekitarnya. Habitat Umumnya di Tempat Lembab Seperti sudah di jelaskan diatas bahwa Protista ini hidup di air atau tempat lembab. Bukan hanya di air tawar tetapi di laut juga yang kadar garamnya banyak Protista juga dapat hidup. Protista yang hidup di laut sebagian besar bertindak sebagai fitoplankton yang merupakan kontributor utama dalam penyediaan energi jaring-jaring makanan. Bersifat Aerob dan Anaerob Bersifat aerob karena memerlukan oksigen untuk proses respirasi yang bertempat pada mitokondria. Bersifat anaerob karena tidak memerlukan oksigen pada respirasi dengan bersimbiosis bersama bakteri yang bersifat aerob. Bersifat Heterotrof dan Bersifat heterotrop karena memperoleh makanan dengan mengabsorsi molekul organik dan sebagian lagi bersifat fotoautotrof karena memiliki kloroplas sebagai tempat untuk menangkap energi matahari. Bersifat Motil Ada sebagian Protista yang mempunyai alat gerak seperti flagel atau bulu cambuk, silia atau rambut getar, dan pseudopodia atau kaki semu. Dengan demikian Protista dapat di sebut dengan motil yang bergerak bebas. KLASIFIKASI PROTISTA Mikroorganisme sendiri, termasuk protista terdiri dari berbagai jenis yang di klasifikasikan menurut ciri-cirinya. Pada buku Aku Ingin Tahu Sains 18 – Mikroorganisme di sekitar kita dari Ruchita dan Jonathan Chanutomo, dijelaskan mengenai berbagai jenis mikroorganisme yang dapat kita temui di kehidupan sehari-hari kita. PROTISTA MIRIP HEWAN PROTOZOA Ciri-Ciri Protozoa Protista yang mirip dengan hewan memiliki ciri-ciri tertentu, diantaranya Protozoa merupakan hewan yang bersel satu atau dikenal dengan Uniseluler dengan ukuran tubuh hanya 10-200 µm. Tidak memiliki dinding sel. Pada umumnya bersifat heterotrof, hanya sebagian kecil saja yang bersifat autotrof. Hidup bebas atau sebagai parasit bagi organisme lain. Reproduksi secara seksual atau aseksual. Pada umumnya memiliki alat gerak. Klasifikasi Protista Mirip Hewan Protozoa Protozoa kemudian diklasifikasikan berdasarkan alat geraknya ke dalam empat kelompok, yaitu FILUM RHIZOPODA SARCODINA Pergerakan Rhizopoda dilakukan dengan menggunakan kaki semu pseudopodia. Rhizopoda tidak memiliki bentuk tetap karena selalu berubah-ubah sesuai dengan pergerakannya. Selain berfungsi untuk bergerak, kaki semu juga berfungsi untuk menangkap makanannya. Setelah makanan tersebut dicerna, zat sisa hasil pencernaan akan memadat dan menepi pada ujung tubuh kemudian keluar dari tubuh. Karena tidak dapat menghasilkan makanan sendiri, maka rhizopoda termasuk organisme heterotrof. Rhizopoda berkembangbiak dengan membelah diri secara langsung pembelahan biner. Contoh anggota filum rhizopoda adalah Amoeba. FILUM CILIATA Filum Ciliata Ciliophora atau Infusiora Sesuai dengan namanya, Ciliata bergerak dengan menggunakan silia bulu getar. Selain berfungsi sebagai alat gerak, silia yang terdapat di seluruh bagian tubuhnya juga berfungsi untuk menggerakan makanan agar dapat masuk melalui mulutnya. Karena tidak dapat menghasilkan makanan sendiri, maka Ciliata termasuk organisme heterotrof. Ciliata biasanya memiliki dua inti sel yang disebut makronukleus berukuran lebih besar dan mikronukleus berukuran lebih kecil. Reproduksi aseksual dilakukan dengan membelah diri, dan seksual dilakukan dengan konjugasi saling menempelkan tubuh dan bertukar inti. Contoh anggota filum ini adalah paramecium sp. FILUM FLAGELLATA Filum Flagellata Mastigophora Flagella berasal dari bahasa latin yang artinya cambuk. Mastifophora berasal dari bahasa Yunani yaitu “mastig” yang artinya cambuk, dan “phora” yang berarti gerakan. Sebagian besar flagellata memiliki dua cambuk di bagian belakang tubuhnya, sehingga saat bergerak terlihat seperti didorong dari belakang. Flagellata dapat ditemukan di laut, air, tawar, juga bersimbiosis dengan makhluk hidup lain, ataupun hidup menumpang atau secara parasite. FILUM SPOROZOA Sporozoa Apicomplexa Sporozoa Sporo = biji, zoa = hewan merupakan organisme uniseluler yang tidak memiliki alat gerak. Organisme ini bergerak dengan melakukan kontraksi seluruh sel. Seluruh Sporozoa hidup secara parasit, dan makanan diserap langsung dari inangnya. Reproduksi sporozoa dapat berlangsung secara seksual maupun aseksual. Secara seksual terjadi dengan pertemuan mikrogamet dan makrogamet dalam tubuh inang. Sedangkan aseksual dilakukan dengan pembelahan sel. Contoh sporozoa adalah plasmodium vivax, malaria, dan ovale yang merupakan penyebab penyakit malaria pada manusia. PROTISTA MIRIP JAMUR Protista mirip jamur merupakan protista dengan ciri berikut Bersifat eukariotik, Tidak memiliki klorofil, Dapat menghasilkan spora, Bersifat heterotrof. Protista mirip jamur bukan merupakan bagian dalam kingdom Fungi karena struktur tubuh dan cara reproduksi yang berbeda dengan kelompok Fungi. Protista mirip jamur diklasifikasikan ke dalam tiga filum, yaitu MYXOMYCOTA JAMUR LENDIR Myxomycota disebut juga jamur lendir plasmodial. Semua anggota Myxoycota bersifat heterotrof karena tidak bisa melakukan fotosintesis sehingga tidak mampu menghasilkan makanan sendiri. Biasanya jamur lendri plasmodium memiliki pigmen warna yang terang, dapat berwarna kuning atau oranye. Plasmodium dapat tumbuh hingga diameternya mencapai satuan sentimeter cm, namun demikian mereka merupakan organisme uniseluler, ukuran tubuhnya besar karena kelompok ini dapat memiliki banyak nukleus. Habitat myxomycota dapat ditemukan di hutan basah, kayu lapuk, dan tanah lembab. Dalam siklus hidupnya terdapat kumpulan sel amoeboid yang disebut plasmodium. Sel amoeboid merupakan sel-sel yang dapat hidup bebas yang dihasilkan oleh jamur lendir. Plasmodium dapat memakan bakteri, hama, spora dan komponen organik lainnya, makanan kemudian dicerna dengan mekanisme fagositosis. Ketika makanan kurang, maka sel – sel ini akan bergabung membentuk sesuatu seperti lendir. Kemudian massa yang seperti lendir ini akan mencari lingkungan baru yang lebih mendukung kebutuhannya. Pergerakan massa tersebut dilakukan dengan kontraksi dari masing-masing sel yang bergabung tadi. Ketika habitatnya kering dan tidak dapat memberikan makanan, maka plasmodium akan berhenti tumbuh dan berkembang, serta akan berdiferensiasi menjadi suatu tahapan siklus hidup yang berfungsi untuk reproduksi seksual. ACRASIOMYCOTA Acrasiomycota merupakan jamur lendiri seluler. Berbeda dengan myxomycota yang merupakan jamur lendir plasmodium. Perbedaan dasar keduanya adalah Acrasiomycota merupakan organisme haploid hanya memiliki satu set kromosom, hanya zigotnya saja yang bersifat diploid memiliki dua set kromosom. Sedangkan Myxomycota menjalani hidupnya lebih dominan sebagai organisme diploid. Selain itu Acrasiomycota atau jamur lendir seluler memiliki tubuh yang berfungsi untuk menghasilkan spora saat reproduksi aseksual. Acrasiomycota tidak memiliki siklus hidup berflagel. OOMYCOTA OOMYCOTA jamur air Sebenarnya nama jamur air untuk Oomycota kurang tepat, karena itu merupakan salah satu spesies fillum ini. “Oomycota” berasal dari kata “Oo” yang artinya telur dan “Mycota” yang artinya jamur. Sebagian besar oomycota hidup sebagai pengurai dan berperan penting di habitat perairan. Beberapa anggotanya juga hidup sebagai parasit. Reproduksi Oomycota dapat terjadi secara aseksual maupun seksual. Secara Aseksual mereka akan membentuk zoospora yang apabila jatuh pada lingkungan yang sesuai akan menjadi organisme baru. Sedangkan secara seksual dengan pertemuan gamet jantan dan gamet betina. PROTISTA MIRIP TUMBUHAN ALGAE Protista mirip tumbuhan yang uniseluler sering disebut fitoplankton, sedangkan protista mirip tumbuhan multiseluler sering disebut alga. Sama seperti namanya, protista mirip tumbuhan, baik alga maupun fitoplankton mampu melakukan fotosintesis. Fitoplankton memiliki peranan penting dalam memberikan oksigen ke atmosfer melalui proses fotosintesis yang dilakukan. Ciri-Ciri Algae Ciri-ciri Algae diantaranya Bersifat uniseluler atau multiseluler. Ukuran tubuh bervariasi, mulai dari algae mikroskropis dengan ukuran 8 µm hingga algae makroskropis dengan ukuran 60 m. Bentuk tubuh tetap karena adanya dinding sel. Algae uniseluler dapat hidup soliter ataupun membentuk koloni. Memiliki beberapa jenis klorofil klorofil a, klorofil b, klorofil c, dan klorofil d yang tersimpan dalam kloroplas. Memiliki pigmen fotosintetik selain klorofil xantofil [kuning], fikosianin [biru], fukosantin [cokelat], fikoeritrin [merah], dan karotenoid. Memiliki bentuk kloroplas yang bervariasi spiral, cakram, jala, mangkung, bulat, dan lainnya. Dapat hidup seperti plankton, neuston, atau bentos. Bereproduksi secara aseksual dengan pembelahan biner, fragmentasi, dan pembentukan spora vegetatif atau seksual dengan konjugasi, singami, dan anisogami. Klasifikasi Protista Mirip Tumbuhan Algae Protista mirip tumbuhan diklasifikasikan ke dalam tujuh filum, yaitu EUGLENOPHYTA Filum Euglenophyta merupakan organisme uniseluler yang flagella bulu cambuk, Bintik mata yang dapat menangkap cahaya disebut stigma, dan kloroplas. Beberapa anggota filum Euglenophyta dapat hidup secara autotrof menghasilkan makanan sendiri maupun heteretrof memburu makanan. Ketika cahaya cukup, maka mereka akan hidup secara autotrof, sedangkan ketika cahaya melemah, mereka akan hidup secara heterotrof. Biasanya ditemukan di perairan dan berkembangbiak dengan cara membelah diri. Euglenophyta merupakan salah satu protista yang mirip tumbuhan mampu berfotosintesis dan juga mirip hewan dapat melakukan pergerakan aktif. CHRYSOPHYTA Chrysophyta Alga Emas Filum Chrysophyta merupakan organisme yang anggotanya memiliki variasi bentuk dan struktur. Alga biasanya berwarna cokelat-keemasan. Habitatnya banyak di air tawar dan tanah lembab, juga dapat ditemukan di lautan. Pigmen warna yang dominan terdapat pada tubuh Chrysophyta adalah karoten dan fikosantin sehingga tubuhnya berwarna cokelat-keemasan. Namun juga dapat memiliki klorofil yang memberikan warna hijau. PYRROPHYTA Pyrrophyta atau Dinoflagellata Ganggang Api, Penamaannya ganggang api muncul karena beberapa ciri anggota protista mirip tumbuhan kelompok ini, contohnya mereka tampak bersinar ketika malam hari. Beberapa pyrrophyta jumlahnya akan meningkat pesat pada waktu tertentu, misalnya ketika air hangat dan kaya nutrisi sehingga membuat lautan tampak berwarna merah kecoketatan red tide. Ketika muncul red tide, kondisi air akan miskin oksigen, juga kadang-kadang menjadi beracun, sehingga ketika fenomena ini terjadi banyak makhluk hidup lain yang mati. Sebenarnya warna ganggang api dapat beranekaragam, hijau, kuning, cokelat dan lainnya, warna ini tergantung kepada pigmen yang lebih dominan dalam menyusun tubuhnya. Biasanya ganggang api memiliki pigmen klorofil a dan c, santofil, dinosatin dan fikobilin. Spesies dinoglagellata biasanya merupakan organisme uniseluler namun ada juga yang multiseluler. Ganggang api ini memiliki dua flagellata yang dapat membuat gerakan memutar sehingga sering juga disebut dinoflagellata dino = pusaran air. Ganggang api umumnya merupakan organisme fotoautotrof, tetapi ada juga spesies yang hidup sebagai parasit. PHAEOPHYTA Phaeophyta ganggang cokelat adalah kelompok protista mirip tumbuhan yang memiliki pigmen dominan berupa karoten, yaitu fukosantin, sehingga memberikan warna cokelat pada tubuhnya. Penamaan ganggang ini sesuai dengan ciri-cirinya, “phaeophyta” berasal dari “phaeios” bahasa Yunani yang artinya cokelat. Selain fukosatin, ganggang cokelat juga memiliki pigmen klorofil a, c, dan santofil. Anggota dari Phaeophyta yang telah dikenali lebih dari 1000 spesies. Hampir semua ganggang cokelat hidup di pinggir pantai, mereka kebanyakan merupakan organisme multiseluler yang berbentuk seperti benang. Struktur phaeophyta sangat mirip dengan tumbuhan seutuhnya karena memiliki akar, batang dan daun. Reproduksinya secara aseksual dengan membelah diri menghasilkan zoospora atau secara fragmentasi. Sedangkan secara seksual dengan menghasilkan gamet jantan dan betina. BACILLARIOPHYTA Bacillariophyta Diatom Filum ini merupakan filum yang memiliki anggota paling banyak dibandingkan kelompok lain pada protista mirip tumbuhan. Spesiesnya yang telah dikenali berjumlah sekitar Secara umum Bacillariophyta merupakan organisme uniseluler yang tidak begerak dan hidup sebagai plankton. Diatom dapat berbentuk seperti benang, bulat, atau segitiga. Diatom memiliki struktur tubuh yang sangat khas, yaitu bagian tubuhnya terdiri atas kotak hipoteka dan tutup epiteka, antara kotak dan tutup tersebut terdapat celah yang disebut rafe. Dinding selnya mengandung pektin dan silikat, apabila organisme ini mati, maka cangkang tersebut akan membentuk tanah. Diatom memiliki harga jual lumayan karena dapat dimanfaatkan untuk berbagai hal. RHODOPHYTA Rhodophyta Alga Merah adalah filum yang memiliki pigmen dominan fikobilin yaitu fikoeitrin sehingga memberikan warna merah pada tubuhnya, namun rhodophyta juga memiliki pigmen fikosianin yang memberikan warna biru tidak dominan. Anggota filum ini yang telah dikenali berkisar sekitar 4000 spesies yang umumnya merupakan organisme multiseluler. Kebanyakan rhodophyta hidup di laut, dan sebagian kecil dapat ditemukan di air tawar. Reproduksinya dapat berlangsung secara aseksual dan seksual. Secara aseksual rhodophyta dengan membentuk tetraspora. Sedangkan secara seksual langsung dengan gamet jantan dan betina. CHLOROPHYTA Chlorophyta Alga Hijau Sesuai dengan namanya, Chlorophyta memiliki tubuh berwarna kehijauan. Pigmen dominan penyusun tubuhnya adalah klorofil, selain itu mereka juga memiliki sedikit karotin pigmen kuning. Dalam tubuh alga hijau klorofil berkumpul dalam suatu tempat yang disebut kloroplas. Bentuk kloroplas pada masing-masing anggotanya bervariasi, ada yang berbentuk bulat, bentuk spiral, seperti bintang, dan lain-lain. Chlorophyta merupakan organisme uniseluler yang dapat berkoloni membentuk organisme multiseller sederhana. Mereka sering ditemukan hidup pada habitat yang berair. Karena memiliki klorofil, alga hijau merupakan makhluk hidup autotrof yang menghasilkan makanan melalui proses fotosintesis. Reproduksi dapat terjadi secara aseksual melalui pembelahan biner maupun secara seksual melalui Konjugasi. MANFAAT PROTISTA Zooplankton di ekosistem perairan sebagian besar adalah protista berklorofil yang berguna sebagai makanan ikan dan arthropoda air. Selain itu berikut ini beberapa manfaat yang masuk dalam kategori Protista Entamoeba coli di dalam usus besar mamalia ikut berperan dalam proses pembusukan sisa makanan. Foraminifera mempunyai kerangka luar dari zat kapur dan fosilnya dalam jumlah tertentu dapat membentuk endapan tanah globigerina yang dapat digunakan sebagai petunjuk adanya minyak bumi. Radiolaria mempunyai kerangka dari zat kersik. Radiolaria yang mati akan meninggalkan cangkangnya dan membentuk tanah radiolaria yang dapat digunakan sebagai bahan penggosok. Paramaecium dapat juga digunakan sebagai organisme indikator terjadinya pencemaran air oleh zat organik. Chlorella selain berperan sebagai produsen di ekosistem perairan, juga dapat digunakan sebagai bahan dasar pembuatan protein sel tunggal PST. DAMPAK BURUK PROTISTA Selain protista menguntungkan bagi kehidupan manusia, ada beberapa yang merugikan, antara lain Entamoeba histolytica hidup di dalam liang usus manusia, menyebabkan kerusakan jaringan pada usus dan diare. Entamoeba hartmani hidup di dalam liang usus manusia, penyebab disentri tetapi efeknya tidak lebih parah dari Entamoeba histolytica. Entamoeba gingivalis hidup di dalam rongga mulut manusia, ada disela-sela gigi atau di leher gigi, tenggorokan, dan tonsil. Tidak bersifat patotenik akan tetapi dapat memperparah terjadinya radang gusi. Trypanosoma gambiense menyebabkan penyakit tidur pada manusia sleeping sickness atau trypanosomiasis. Protista ini hidup di dalam darah manusia. Vektor perantaranya adalah lalat tse-tse dari jenis Glossina tachionides. Trypanosoma evansi menyebabkan penyakit surrah pada ternak sapi, kuda, dan kerbau. Banyak berjangkit di daerah tropis termasuk Indonesia. Vektor perantaranya adalah lalat dari genus Tabanus. Leishmaania donovani menyebabkan penyakit kala azar pada manusia. Penderita biasanya demam berkepanjangan, hati, dan limfa membesar, serta terjadinya ulcers atau luka pada ususnya. Contoh Soal Protista dan Jawabannya 1. Sering disebut apakah klasifikasi protista mirip tumbuhan yang sifatnya uniseluler? Jawaban fitoplankton 2. Sebutkan beberapa ciri protista mirip jamur? Jawaban Bersifat eukariotik, Tidak memiliki klorofil, Dapat menghasilkan spora, Bersifat heterotrof 3. Apa yang dimaksud dengan kingdom protista? Jawaban Protista adalah kingdom yang terdiri dari satu sel atau banyak sel dan memiliki membrane inti organisme eukariot serta bersel tunggal. Demikian Pengertian, Ciri-ciri, Klasifiasi, Manfaat dan Dampak Buruk Mikroorganisme Protista dalam Kehidupan Sehari-hari, semoga info ini bermanfaat Grameds. Selamat belajar! Buku Soal Kingdom Protista Dari EDUTORE Gramedia mengembangkan platform edukasi bernama Edutore. DAFTAR dan kamu bisa mengakses banyak buku latihan soal seperti yang ada di gramedia dengan cara berlangganan. Edutore memiliki sloggan “Semua Bisa Pintar” dan itu pula yang menjadi cita-cita Edutore. Sehingga Edutore bisa berperan serta dalam mencerdaskan anak-anak Indonesia. Di Channel Youtube Edutore dibahas bermacam-macam mulai dari pengetahuan umum yang unik seperti “Kenapa lampu rem berwarna merah”, belajar bahasa inggris bersama captain J, sampai dengan belajar bareng edutore yang berisi pembahasan soal seperti soal CPNS sinonim, antonim, dan lainnya. Apa yang dimaksud kingdom protista? Protista adalah kingdom yang terdiri dari satu sel atau banyak sel dan memiliki membrane inti organisme eukariot serta bersel tunggal. Apa saja yang termasuk protista? Chrysophyta Alga Emas Pyrrophyta atau Dinoflagellata Ganggang Api Phaeophyta ganggang cokelat Bacillariophyta Diatom Rhodophyta Alga Merah Apa ciri-ciri kingdom protista? Umumnya Uniseluler Tipe Sel Eukariotik Hidup Bebas atau Simbiosis Bersifat Aerob dan Anaerob Apa ciri-ciri protista mirip hewan? Protista yang mirip dengan hewan memiliki ciri – ciri tertentu, diantaranya merupakan hewan yang bersel satu atau dikenal dengan Uniseluler dengan ukuran tubuh hanya 10-200 µm, Tidak memiliki dinding sel, Pada umumnya bersifat heterotrof, hanya sebagian kecil saja yang bersifat autotroph, Hidup bebas atau sebagai parasit bagi organisme lain, Reproduksi secara seksual atau aseksual, Pada umumnya memiliki alat gerak. P Protista ada berapa? Protista Mirip Hewan Protozoa Protista Mirip Jamur Protista Mirip Tumbuhan Algae Apa saja protista mirip jamur? 1. MYXOMYCOTA JAMUR LENDIR 2. ACRASIOMYCOTA 3. OOMYCOTA ePerpus adalah layanan perpustakaan digital masa kini yang mengusung konsep B2B. Kami hadir untuk memudahkan dalam mengelola perpustakaan digital Anda. Klien B2B Perpustakaan digital kami meliputi sekolah, universitas, korporat, sampai tempat ibadah." Custom log Akses ke ribuan buku dari penerbit berkualitas Kemudahan dalam mengakses dan mengontrol perpustakaan Anda Tersedia dalam platform Android dan IOS Tersedia fitur admin dashboard untuk melihat laporan analisis Laporan statistik lengkap Aplikasi aman, praktis, dan efisien KlasifikasiProtista yang Mirip / Menyerupai Hewan (Protozoa) - Protozoa berasal dari bahasa Yunani, proto yang berarti 'pertama', dan zoa yang berarti 'hewan'. Jadi, Protozoa disebut juga sebagai hewan pertama. Protozoa merupakan Protista yang menyerupai hewan karena memiliki sifat heterotrof, mampu bergerak dan menelan makanan. Jakarta - Pernahkah kamu memperhatikan organisme dari setetes air yang diambil dari kolam? Jika diamati menggunakan mikroskop, terdapat organisme yang disebut adalah salah satu organisme yang termasuk ke dalam kingdom protista mirip hewan atau Protozoa yang paling mudah ditemukan di sekitar perairan kolam atau atau protista mirip hewan berasal dari kata proto pertama dan zoa hewan. Di dunia ini ada lebih dari spesies protozoa hidup di berbagai tempat misalnya perairan, tanah yang lembab atau beberapa lagi hidup sebagai Protozoa atau Protista Mirip HewanUntuk membedakan protista mirip hewan atau protozoa dengan organisme lainnya, berikut adalah ciri-ciri protozoa menurut buku Mudah dan Aktif Belajar Biologi untuk Kelas X karya Rikky Firmansyah dan kawan-kawan- Organisme uniseluler- Protozoa bergerak bebas- Pernafasan protozoa terjadi secara difusi- Berkembang biak dengan cara aseksual atau seksual- Alat gerak protozoa terdiri atas bulu cambuk flagel, kaki semu pseudopodia dan bulu getar silia- Beberapa protozoa bersifat holozoik, holofitik dan saprozoik- Mendapatkan makanan lewat dengan cara absorbsi molekul organikKlasifikasi Protozoa atau Protista Mirip HewanProtista mirip hewan atau protozoa diklasifikasikan menjadi enam phylum yakni1. Rhizopoda SarcodinaIstilah rhizopoda berasal dari kata rhizo yang artinya akar dan podos yang artinya kaki. Protista mirip hewan ini bisa ditemukan di daerah air tawar, air laut atau tempat yang membedakan dengan protista mirip hewan lainnya adalah rhizopoda memiliki alat gerak berupa kaki semu. Kaki semu tersebut terbentuk karena ada perubahan sitoplasma dari padat menjadi kental. Contoh dari jenis rhizopoda ini adalah Amoeba proteus yang terdapat di daerah air Actinopoda Heliozoa dan RadiozoaDisebut sebagai actinopoda karena berarti 'kaki yang memancar'. Actinopoda sebagian besarnya merupakan plankton. Jenis actinopoda ini terdiri dari Heliozoa dan habitatnya terdapat di air tawar sedangkan radiozoa di air laut. Tekstur kulit dari radiozoa adalah lembut dan tersusun dari organisme ini mati, maka tubuh mereka akan berkumpul di dasar laut. Silika sendiri merupakan bahan dari pembuatan ForaminiferaIstilah foraminifera berasal dari kata foramen yang memiliki arti lubang. Habitat mereka sebagian besar adalah di mereka dilindungi oleh kerangka yang tersusun dari CaCO3 atau senyawa karbonat. Kerangka luar mereka biasanya akan menumpuk di dasar laut selama jutaan tahun dan menjadi lapisan tanah yang disebut Apicomplexa SporozoaJenis dari apicomplexa merupakan parasit yang hidup di tubuh organisme lain. Protista mirip hewan yang sering disebut sporozoa ini adalah satu-satunya jenis protozoa yang tidak mempunyai alat bisa menyebabkan penyakit serius bagi manusia. Contohnya adalah plasmodium yang menyebabkan penyakit malaria. Penyakit tersebut disebarkan lewat gigitan nyamuk Anopheles berita kepada Zoomastigophora ZooflagellataProtista mirip hewan yang disebut zooflagellata ini adalah organisme heterotrof yang bergerak menggunakan bulu cambuk atau flagela. Mereka hidup bebas dan beberapa melakukan simbiosis dengan organisme termasuk ke dalam organisme yang bisa membahayakan manusia atau hewan. Mereka adalah hewan yang menyebabkan penyakit tidur di itu, jenis Trichomonas vaginalis menjadi penyebab penyakit kelamin pada wanita dan saluran kelamin pada Ciliophora CiliataDinamakan ciliata karena alat gerak protista mirip hewan ini adalah silia. Sebagian besar dari mereka hidup di perairan tawar baik secara sendiri atau dari ciliata adalah Paramecium caudatum. Paramecium berbentuk menyerupai sandal jepit dan dapat ditemukan di sawah atau kolam sekitar pemukiman manusia. Paramecium berkembang biak dengan cara seksual maupun itulah pengertian protozoa, ciri-ciri dan klasifikasinya. Selamat belajar ya detikers! Simak Video "5 Hewan yang Memiliki Kecerdasan Tinggi" [GambasVideo 20detik] faz/faz
Ciriciri umum protista mirip hewan (protozoa) 1. Organisme eukariotik. 2. Bersel satu. 3. Heterotrof (secara holozoik yaitu menelan sel-sel hewan lain dan saprofitik yaitu memakan sisa-sisa organisme). 4. Umumnya memiliki alat gerak. Klasifikasi Protozoa berdasarkan alat geraknya 1. Rhizopoda (Sarcodina) 145 Bergerak dengan kaki semu
Kata “Protozoa” berasal dari bahasa Yunani yaitu proto yang berarti pertama dan zoa yang berarti hewan. Jadi, Protozoa disebut juga sebagai hewan pertama. Protozoa merupakan anggota kingdom Protista yang menyerupai hewan karena memiliki sifat heterotrof, mampu bergerak dan menelan makanan. Seperti halnya hewan, Protozoa adalah konsumen, jadi hanya dapat hidup dengan mengambil makanan dari makhluk hidup lain. Karena mampu bergerak aktif, maka Protozoa dikatakan bersifat motil. Untuk bergerak, Protozoa menggunakan alat gerak yang berbeda-beda. Ada yang bergerak menggunakan pseudopodia kaki semu, silia rambut getar atau flagela bulu cambuk. Dalam kajian evolusi, Protozoa diduga merupakan cikal bakal organisme hewan yang sangat kompleks dan saat ini kurang lebih sekitar jenis Protozoa telah dikenali. Ciri-ciri Protozoa antara lain sebagai berikut. 1. Uniseluler bersel satu 2. Eukariotik bermembran inti 3. Tidak memiliki dinding sel 4. mikroskopis berukuran sangat kecil 5. Heterotrof tidak berfotosintesis 6. Motil bergerak aktif 7. Bentuk sel bervariasi 8. Hidup soliter, koloni atau parasit 9. Kosmopolit tersebar di berbagai tempat 10. Berperan sebagai zooplankton 11. Bersifat saprofitik 12. Mampu membentuk kista Untuk mempertahankan jenisnya, Protozoa berkembang biak dengan cara aseksual/vegetatif dan seksual/generatif. Reproduksi secara aseksual, yaitu dengan cara membelah diri atau pembagian selnya sama. Beberapa kelompok Protozoa bereproduksi secara seksual, yaitu dengan cara penggabungan atau penyatuan fisik sementara antara dua individu kemudian terjadi pertukaran nukleus. Klasifikasi Protozoa Protista Mirip Hewan Protozoa atau protista mirip hewan dikelompokkan ke dalam 6 jenis filum, yaitu Mastigophora Flagellata, Rhizopoda Sarcodina, Ciliophora Ciliata/ Infusiora, Apicomplexa Sporozoa, Foraminifera dan Actinopoda. Nah berikut ini adalah penjelasan singkat keenam kategori filum Protozoa tersebut beserta contoh dan peranannya bagi kehidupan manusia. 1. Filum Mastigophora Flagellata Flagellata berasal dari kata flagellum yang berarti “bulu cambuk”. Flagellata juga sering disebut sebagai Mastigophora. Kata “mastigophora” berasal dari bahasa Yunani yaitu mastig yang berarti “cambuk” dan phoros yang berarti “gerakan”. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa Flagellata adalah jenis Protozoa yang memiliki alat gerak berupa bulu cambuk flagela. Flagellata merupakan nenek moyang dari hewan dan tumbuhan. Flagela pada Flagellata letaknya berada pada ujung anterior tubuhnya. Selain berfungsi sebagai alat gerak, flagela juga dapat digunakan untuk mengetahui keadaan lingkungannya dan mengumpulkan makanan dengan cara menghasilkan aliran air di sekitar mulut sehingga makanan dapat memasuki mulut. Sitoplasma Flagellata dikelilingi oleh pelikel atau pembungkus yang nyata sehingga memberikan bentuk tubuh yang tetap. 2. Filum Rhizopoda Sarcodina Istilah rhizopoda berasal dari bahasa Yunani, yaitu rhizo yang berarti “akar” dan podos yang berarti “kaki”. Dengan demikian, Rhizopoda berarti kaki yang menyerupai akar. Rhizopoda merupakan Protozoa yang memiliki alat gerak berupa kaki semu pseudopodia. Disebut pseudopodia atau kaki semu karena terbentuk sebagai hasil penjuluran sitoplasma sel, yang seolah-olah berfungsi sebagai kaki. Selain untuk bergerak, pseudopodia juga berfungsi untuk mencari makanan. Saat ini telah diketahui sekitar jenis Rhizopoda atau Sarcodina, yaitu Protozoa yang bentuknya tidak tetap, selalu berubah-ubah. Salah satu contoh anggota Rhizopoda yang paling terkenal adalah Amoeba yang dapat hidup di air tawar, air asin, di tanah lembab, dan beberapa jenis hidup sebagai parasit pada hewan dan manusia. Ketika bergerak, Amoeba akan menjulurkan pseudopodia dan mengaitkan ujungnya kemudian mengeluarkan lebih banyak sitoplasma ke dalam pseudopodia. Gerak semacam ini disebut gerak amoeboid. Dengan adanya kaki semu ini, berarti bentuk sel Rhizopoda berubah-ubah baik saat diam maupun saat bergerak. 3. Filum Ciliophora Ciliata/ Infusiora Istilah “ciliata” berasal dari bahasa Latin cilia yang berarti “rambut kecil”. Ciliata adalah Protozoa yang mempunyai alat gerak berupa rambut getar silia. Rambut getar inilah yang menjadi ciri khas Ciliata dan berfungsi sebagai alat gerak serta untuk mencari makan. Ciliata merupakan organisme bersel tunggal uniseluler dengan bentuk tetap atau tidak berubah. Terdapat sekitar jenis Ciliata yang bergerak dengan cilia rambut getar ini dan kebanyakan hidup di perairan air tawar. Ciliata dibagi menjadi dua kelompok berdasarkan distribusi silia, yaitu silia pada sebagian sel saja dan silia yang menyelimuti seluruh bagian sel. Makanan Ciliata adalah bakteri dan ganggang mikroskopis. Ciliata memperoleh makanannya dengan cara menggerakkan silia sampai menimbulkan efek pusaran air sehingga makanan masuk ke pusaran air tersebut. Ciliata memiliki banyak organel yang terspesialisasi termasuk cilia tunggal cilium, struktur mirip rambut pendek di luar tubuhnya. Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, cilia atau silia ini ada yang menutupi seluruh permukaan tubuh atau hanya terlokalisasi pada bagian tubuh tertentu. Pada genus Paramaecium, cilia menutupi seluruh permukaan tubuh. Sistem koordinasi yang baik pada rambut getar, menyebabkan Ciliata dapat bergerak dengan cepat, sekitar satu milimeter per detiknya. Walaupun hanya bersel tunggal uniseluler, Paramaecium dapat merespon lingkungan sekitar dengan baik. Jika bertemu dengan bahan kimia berbahaya atau panghalang, sel secara cepat akan mundur dengan gerakan silia menuju arah yang berbeda. Ciliata adalah predator yang ulung. Beberapa Ciliata, termasuk Paramaecium dan Didinium, mampu membuat mangsa mereka tidak bergerak dengan melepaskan jarum-jarum yang disebut trikosista yang menempel pada tubuh mereka. Mangsa kemudian dibawa ke dalam struktur mirip mulut dan dicerna pada vakuola yang sewaktu-waktu berfungsi sebagai perut. Ketika proses pencernaan makanan pada Ciliata telah selesai, maka sisa-sisa hasil metabolisme akan dikeluarkan melalui eksositosis. Di dalam tubuh Ciliata, air yang berlebihan akan diakumulasikan di dalam vakuola yang secara periodik berkala berkontraksi untuk mengosongkan cairan melalui lubang yang disebut dengan pori anal. 4. Filum Apicomplexa Sporozoa Istilah Sporozoa berasal dari bahasa Yunani, yaitu spora yang berarti “benih” dan zoa yang berarti “hewan”. Sporozoa merupakan satu-satunya anggota Protozoa yang tidak memiliki alat gerak dan bergerak dengan cara meluncurkan tubuhnya dalam medium tempat hidupnya. Sesuai dengan namanya, Sporozoa memiliki ciri khas yaitu dapat membentuk spora dalam salah satu tahapan siklus hidupnya. Terdapat jenis Sporozoa yang sebagian besar hidup sebagai parasit pada hewan dan juga manusia. Tubuh Sporozoa berbentuk bulat atau oval, memiliki nukleus tetapi tidak memiliki vakuola kontraktil. Bentuk dewasanya tidak mempunyai alat untuk bergerak. Banyak Sporozoa yang mempunyai daur hidup yang rumit, pada fase tertentu hidup pada suatu inang dan pada fase yang lain hidup pada inang yang berbeda. Dalam daur hidupnya, Sporozoa menunjukkan adanya pergiliran keturunan antara fase vegetatif dan generatif. Sporozoa yang belum dewasa disebut sporosit yang mudah berpindah-pindah mengikuti aliran darah. Semua Sporozoa membentuk spora berdinding tebal ketika berada pada tahap zigot. Spora ini merupakan struktur yang tetap yang penyebarannya melalui makanan, air, atau gigitan serangga. Meskipun Sporozoa tidak memiliki alat gerak, namun ia mengandung organel kompleks yang membantunya menempel dan menyerang inang. Banyak anggotanya yang memiliki siklus hidup yang kompleks. Oleh karena itu, kelas Sporozoa disebut juga dengan Apicomplexa. Salah satu contoh Sporozoa yang terkenal adalah penyebab penyakit malaria, yaitu Plamodium. 5. Filum Foraminifera Foraminifera meliputi lebih dari jenis yang telah diketahui, sebagian diantaranya merupakan fosil. Foraminifera menyerupai Amoeba yang hidup di laut tetapi mempunyai cangkang pelindung yang disebut testa. Kebanyakan testa berdinding rapat, namun ada pula yang berpori. Bentuk testa bermacam-macam, ada yang seperti tabung sederhana hingga yang berbentuk bilik spiral. Ukurannya rata-rata hanya 0,05 cm namun ada yang mencapai 8 cm. Foraminifera bergerak dengan pseudopodia kecil yang muncul pada bagian testa yang terbuka yang disebut apertur. Pada testa yang berpori, pseudopodia menjulur melalui pori-pori ini. Foraminifera berkembang biak secara seksual dan aseksual. Seluruh sitoplasma digunakan untuk membentuk sel anak sehingga sel induk mati setelah berkembang biak. Foraminifera yang ada yang hidup di dasar laut dan ada yang mengapung di permukaan laut menyusun plankton. Makanan utamanya adalah bakteri dan diatom. Makhluk dengan dinding sel lunak yang disebut Foraminifera sejenis plankton ini terdeteksi oleh kapal selam robot, Kaiko milik Jepang, oleh Yuko Toda dan rekan-rekannya dari Shizuoka University. Kemudian penemuan ini dilaporkan dalam majalah Science. Dalam tulisan tersebut dijelaskan jalur kekerabatan Foraminifera berdinding lunak dan termasuk satu-satunya species yang pernah menjelajahi daratan dan lautan. Analisis DNA organisme makhluk baru yang ditemukan ini juga menunjukkan mereka merupakan keluarga organisme primitif dari zaman Precambrian. Apabila Foraminifera mati, cangkang testanya tenggelam dan berkumpul membentuk tanah globigerina diambil dari nama Globigerinidae, yaitu salah satu familia dari Foraminifera yang paling melimpah. Piramida di Mesir dibuat dari tanah Foraminifera yang dilapisi dengan granit. Para ahli geologi juga mempelajari endapan cangkang Foraminifera sebagai petunjuk lokasi ditemukannya cadangan minyak bumi. 6. Filum Actinopoda Actinopoda artinya kaki sinar. Pemberian nama ini mengacu pada bentuk pseudopodia runcing yang memencar dari tubuh Actinopoda. Pseudopodia tipe ini disebut axopodia. Axopodia membantu organisme ini mengapung dan memangsa organisme yang lebih kecil. Contoh anggota filum ini adalah Heliozoa dan Radiozoa. Heliozoa umumnya hidup di air tawar dan menggunakan axopodia untuk memangsa, sedangkan Radiozoa umumnya hidup di laut dengan cangkang bersilikat yang berbeda-beda pada setiap spesies.
Playthis game to review undefined. Klasifikasi Protozoa (Protista mirip hewan) didasarkan pada Preview this quiz on Quizizz. Klasifikasi Protozoa (Protista mirip hewan) didasarkan pada [pretest xipa1] Protista Mirip Hewan DRAFT. 10th grade. 0 times. 0% average accuracy. 2 minutes ago. deni.cendrianto_72298. 0. Protista Mirip Hewan Ciri, Habitat, Contoh, serta Reproduksi Ciliata, Sporozoa, Flagellata, dan Rhizopoda akan admin bahas kali ini. Setelah kemarin membahas pengeritan dan ciri kingdom Protista, serta membahas artikel Protista mirip tumbuhan, serta Protista mirip jamur, kali ini admin akan membahas seri terakhir dari materi Protista mirip hewan dan tumbuhan serta jamur, yaitu Protista mirip hewan. Jenis Protista ini juga sering disebut dengan protozoa. Di artikel Protista seperti hewan ini, admin akan memulai dengan pembahasan pengertian Protista mirip hewan, cara hidup protista mirip hewan protozoa, reproduksi protozoa, hingga bagaimana cara reproduksi protozoa. Di akhir artikel, admin akan mengulas lebih dalam mengenai klasifikasi Protista mirip hewan berdasarkan alat gerak yang terbagi menjadi 4 golongan, yaitu Rhizopoda, Flagellata, Ciliata, serta Sporozoa Protista Mirip HewanPengertian Protozoa dan Ciri Protista Mirip HewanCara Hidup ProtozoaReproduksi ProtozoaKlasifikasi Protista Mirip HewanRhizopodaFlagellataCiliataSporozoa Protista Mirip Hewan Pengertian Protozoa dan Ciri Protista Mirip Hewan Protista Mirip Hewan Ciri, Habitat, Contoh, serta Reproduksi Ciliata, Sporozoa, Flagellata, dan Rhizopoda Protozoa adalah jenis Protista yang memiliki kemiripan dengan filum Animalia. Protista mirip hewan karena tidak punya dinding sel. Pada filum Animalia, masih terdapat pembatas serta dinding sel yang memisahkan antar intisel, namun pada protozoa tidak ada. Sehingga, filum protozoa masuk ke dalam filum protista, dan bukan termasuk filum animalia. Definisi protozoa menurut para ahli juga sangat banyak, namun di artikel ini admin belum akan menjabarkan lebih dalam. Ciri ciri protista protozoa mirip hewan yang utama selain tak memiliki dinding sel, beberapa protista memiliki ciri ciri protozoa yang bentuk tubuhnya dapat berubah ubah. Baca Juga 35++ Bakteri Merugikan yang Menyebabkan Penyakit Cara Hidup Protozoa Protozoa hidup dengan cara berkoloni maupun secara soliter. Protozoa biasa hidup di perairan dalam, namun ada pula yang hidup di daratan. Protozoa yang sedang dalam keadaan mencekam, dapat merubah dirinya menjadi kista, namun akan kembali lagi menjadi protozoa saat keadaan sudah membaik. Protozoa dapat bersifat parasit, maupun saprofit. Protozoa parasite adalah jenis Protista mirip hewan yang memakan organisme lain, dan biasanya hidup di dalam tubuh inangnya dapat berupa hewan maupun manusia. Sedangkan protozoa saprofit adalah jenis Protista mirip hewan yang hanya memanfaatkan zat sisa dari organisme lain, sebagai bahan makanannya. Reproduksi Protozoa Protozoa berkembang biak dengan 2 cara, yaitu seksual dan aseksual. Namun, umumnya reproduksi protozoa menggunakan pembelahan biner. Pada reproduksi pembelahan biner, 1 organisme, dapat membelah menjadi 2. Nantinya 2 organisme tersebut akan membelah lagi, sehingga menjadi 4 organisme baru, begitupun seterusnya. Baca Juga Peranan Bakteri bagi Manusia Klasifikasi Protista Mirip Hewan Protozoa dapat dibagi menjadi 4 golongan protista mirip hewan berdasarkan alat geraknya. Berikut penjelasan lengkap mengenai klasifikasi protozoa yang terdiri dari Rhizopoda, Flagellata, Ciliata, serta Sporozoa. Rhizopoda Amoeba, sebagai Contoh Rhizopoda Jenis protozoa pertama yaitu rhizopoda. Rhizopoda adalah Protista mirip hewan yang alat geraknya menggunakan kaki semu pseudopodia. Ciri rhizopoda ialah memiliki bentuk yang berubah ubah. Selain itu, rhizopoda tidak dapat ditentukan, mana bagian kepala, atau bagian lainnya. Habitat rhizopoda ialah di tempat yang memiliki kelembaban tinggi, seperti air laut misalnya. Contoh rhizopoda adalah hewan Amoeba, serta Arcella. Ciri Amoeba adalah jenis rhizopoda yang memiliki nucleus dan vakuola di dalam tubuhnya. Sedangkan, Arcella adalah jenis rhizopoda yang ciri khususnya mempunyai zat kitin seperti pada kuku manusia yang digunakan untuk kerangka tubuhnya. Reproduksi rhizopoda menggunakan cara aseksual. Rhizopoda berkembang biak dengan cara pembelahan biner. Flagellata Euglena viridis, Contoh Flagellata Jenis Fitoflagellata Jenis flagellata selanjutnya yaitu flagellata. Flagellata adalah Protista menyerupai hewan yang memiliki alat gerak berupa sebuah bulu cambuk flagel. Ciri flagellata yang penting ialah pada bulu cambuknya tersebut, bulu ini berfungsi sebagai tempat memasukkan makanan ke dalam tubuh flagellata. Habitat flagellata biasanya hidup bebas di sembarang tempat. Flagellata terbagi menjadi dua jenis, yaitu fitoflagellata, serta zooflagellata. Fitoflagellata adalah jenis flagellata yang dapat berfotosintesis. Sedangkan zooflagellata adalah jenis flagellata yang tidak dapat berfotosintesis. Contoh flagellata adalah Euglena viridis Fitoflagellata, Nocticula miliaris Fitoflagellata, Volvox globator Fitoflagellata, Trypanosoma lewesi Zooflagellata, Trypanosoma brucei Zooflagellata, Trypanosoma rhodeinse Zooflagellata, Leishmania tropica Zooflagellata, serta Giardia lambilia Zooflagellata. Reproduksi flagellata menggunakan cara aseksual. Flagellata berkembang biak dengan cara membelah diri secara biner. Baca Juga Ciri Ciri Eubacteria dan Karakteristiknya Ciliata Alat gerak ciliata adalah rambut getar yang halus di seluruh bagian tubuh. Ciliata menggunakan rambut tersebut untuk bergerak di dalam perairan. Habitat ciliata adalah daeran perairan, seperti air laut maupun air tawar. Ciliata banyak ditemukan pada air yang memiliki zat organik tinggi. Contoh ciliata yang sering ditemukan, dan diteliti di materi biologi SMA kelas X ialah Paramecium caudatum. Jenis protozoa ini dapat ditemukan pada air rendaman jerami. Reproduksi ciliata dapat dilakukan dengan dua acara, yaitu seksual dan aseksual. Ciliata berkembang biak secara seksual dengan cara konjugasi. Sedangkan ciliata yang bereproduksi secara aseksual, menggunakan pembelahan biner untuk berkembang biak. Sporozoa Plasmodium, Contoh Sporozoa Sporozoa adalah jenis protozoa yang tidak memiliki alat gerak secara khusus. Ciri utama sporozoa adalah dapat mengubah ubah posisi tubuhnya. Habitat sporozoa berada di dalam tubuh manusia, maupun hewan. Kebanyakan protozoa bersifat parasit, yang memiliki dampak buruk bagi organisme lain. Contoh sporozoa adalah Plasmodium. Plasmodium merupakan jenis sporozoa yang hidup di dalam sel eritrosit sel darah merah pada manusi. Plasmodium merupakan penyebab penyakit malaria, yang biasa dibawa oleh nyamuk Anopheles. Contoh Sporozoa adalah Plasmodium Protozoa Penyebab Malaria Protista Mirip Hewan Ciri, Habitat, Contoh, serta Reproduksi Ciliata, Sporozoa, Flagellata, dan Rhizopoda admin cukupkan sampai disini. Yang perlu ditekankan, walaupun peranan protista mirip hewan banyak merugikan bagi manusia, dan bentuknya yang kecil, namun tidak boleh dianggap remeh yah. Semoga dapat menambah pengetahuan anda. Jangan lupa untuk like, dan share artikel ini kepada teman teman kalian yah. Semoga sukses.
Uraikanklasifikasi protista mirip hewan menurut pemahaman anda - 1883825 ndarukartiko99 ndarukartiko99 21.01.2015 Biologi Sekolah Menengah Atas terjawab Uraikan klasifikasi protista mirip hewan menurut pemahaman anda 1 Lihat jawaban
PROSTISRA MIRIP HEWAN – Tahukah kalian bahwa protista mirip hewan atau yang sering disebut dengan protozoa adalah organisme uniseluler eukariot yang memiliki karakteristik mirip hewan, layaknya bisa bergerak dan mencerna makanan. Istilah “protozoa” berasal berasal dari bhs Yunani protos yang bermakna “pertama” dan zoa yang bermakna “hewan”. Berdasarkan alat geraknya, protozoa dibagi jadi empat kelas yakni rhizopoda, ciliata, flagellata, dan sporozoa. Berikut adalah klasifikasi protista mirip hewan protozoa lengkap bersama beberapa ciri dan gambar. Langsung saja kami review yang pertama Protista Mirip Hewan Protozoa 1. Rhizopoda Rhizopoda adalah protozoa yang gunakan kaki semu pseudopodia sebagai alat geraknya. Kaki semu tersebut berasal berasal dari sitoplasma yang menjulur. Pseudopodia juga bermanfaat untuk memangsa makanan. Beberapa jenis rhizopoda memiliki cangkang yang terbuat berasal dari kalsium karbonat dan silika. Contoh rhizopoda adalah Amoeba sp. Berikut adalah beberapa ciri rhizopoda Alat gerak pseudopodia kaki semu Pembelahan biner Bentuk sel tidak tetap Bersifat heterotrof Dapat beralih jadi kista selagi kondisi lingkungan tidak lumayan supaya tidak aktif dan bisa aktif kembali 2. Ciliata Ciliata adalah protozoa yang gunakan rambut getar silia sebagai alat geraknya. Silia terkandung di seluruh permukaan sel dan juga bermanfaat sebagai alat bantu menggerakan makanan ke sitostoma. Contoh cilliata adalah Paramecium sp. Berikut adalah beberapa ciri ciliata Alat gerak berupa silia bulu getar Memiliki dua inti sel makronukleus dan mikronukleus Reproduksi as3ksual bersama pembelahan biner Reproduksi s3ksual bersama konjugasi Memiliki trikokis Bersifat heterotrof 3. Flagellata Flagellata adalah protozoa yang gunakan bulu cambuk flagelum sebagai alat geraknya. Umumnya flagellata memiliki dua flagelum yakni di depan dan di belakang. Contoh flagellata adalah Trypanosoma gambiense. Berikut adalah beberapa ciri flagellata Alat gerak berupa flagelum bulu cambuk Reproduksi as3ksual bersama pembelahan biner Hidup di air, bersimbiosis, atau jadi parasit di dalam tubuh hewan 4. Sporozoa Sporozoa adalah protozoa yang tidak memiliki alat gerak. Semua jenis sporozoa hidup sebagai parasit di tubuh hewan dan manusia. Contoh sporozoa adalah Plasmodium sp. Berikut adalah beberapa ciri sporozoa Tidak memiliki alat gerak Pembelahan ganda Tidak memiliki vakuola kontraktil Memiliki daur hidup kompleks Dapat bereproduksi secara s3ksual maupun as3ksual Memiliki spora Nah itulah protista mirip hewan atau juga bisa disebut dengan protozoa, untuk pembahasan kali ini cukup sekian yang dapat saya sampaikan, semoga dapat bermanfaat, terimakasih.

Sebagianprotozoa adalah hewan eukariotik bersel tunggal dan mikroskopis. Protozoa dapat hidup pada air tawar, air laut, air payau dan ada juga yang hidup di dalam tubuh organisme multiseluler. Seluruh kegiatan hidupnya dilakukan oleh sel itu sendiri dengan menggunakan organel-organel antara lain membran plasma , sitoplasma dan mitokondria.

- Meski bukan termasuk dalam kelompok hewan, tumbuhan maupun jamur, namun mikroorganisme protista tetap masuk dalam kelompok mahluk hidup. Protista juga memiliki ciri yang mirip dengan ketiga kelompok tersebut. Itu karena protista punya sifat eukariotik atau kelompok organisme yang sel-selnya mengandung nukleus dan dikelilingi membran nukleus. Oleh karena itu, klasifikasi protista dibagi menjadi tiga macam. Di antaranya, protista mirip hewan, protista mirip tumbuhan, dan protista mirip jamur. Dalam artikel kali ini, akan lebih dibahas mengenai protista mirip hewan. Baca Juga Komunitas Pecinta Hewan Mau Memaafkan Pria Pelempar Anjing Hidup ke Rawa dengan Syarat Ini Dikutip dari Ruang Guru, protista mirip hewan disebut juga protozoa. Sifanya sama seperti hewan, yaitu dapat bergerak dan heterotrof memakan atau memanfaatkan organisme lain sebaga sumber nutrisi. Protozoa memperoleh makanan dari organisme lain dengan cara menelan atau memasukkan makanan tersebut ke dalam sel tubuhnya intraseluler. Ciri-ciri protozoa antara lain Organisme bersel satuMempunyai inti selUmumnya memiliki alat anggota gerak seperti, kaki semu pseudopodua, bulu getar silia, dan bulu cambuk flagelumUmumnya memakan atau memanfaatkan organisme lain sebagai sumber nutrisiHidup bebas, saprofit atau parasitHabitat di air laut, air tawar, tempat lembab, tubuh hewan maupun manusiaTerdapat empat macam protista mirip hewan yang dikelompokkan berdasarkan alat geraknya, di antaranya 1. RhizopodaRhizopoda adalah protozoa yang bergerak dengan menggunakan pseudopodia atau kaki semu, disebut juga akar. Kaki semu berasal dari sitoplasma yang menjulur. Selain sebagai alat gerak, pseudopodia juga berfungsi sebagai alat untuk memangsa makanan. Baca Juga Komunitas Pecinta Hewan Turun Tangan, Akan Polisikan Pelempar Anjing Hidup-hidup Jadi Mangsa Buaya di Rawa Kaltara Beberapa jenis rhizopoda memiliki cangkang yang terbuat dari kalsium karbonat dan silika. Kelompok organisme ini dapat ditemukan di danau atau kolam. 2. CiliataCiliata menggunakan silia atau rambut getar sebagai alat geraknya. Silia terdapat di seluruh permukaan sel dan berfungsi sebagai alat bantu untuk menggerakkan makanan ke sitostoma mulut pada sel. Ciliata dapat hidup di perairan air tawar maupun air asin. Contoh dari kelompok ciliata antara lain, Paramecium caudatum, Stentor roeseli, Didinium, juga Vorticella. 3. FlagellataJika kelompok ciliata bergerak dengan menggunakan silia, maka kelompok flagellata bergerak dengan menggunakan flagel atau bulu cambuk. Flagela merupakan tonjolan pada sel yang berbentuk panjang sehingga mirip dengan cambuk. Anggota flagelata dapat memiliki hanya satu atau beberapa flagela sekaligus. 4. Sporozoa ApicomplexaSporozoa adalah protozoa yang tidak memiliki alat gerak. Semua jenis sporozoa hidup sebagai parasit di tubuh hewan dan manusia. Sporozoa mengandung organel kompleks yang membantunya dapat menempel pada inangnya. Salah satu contoh sporozoa adalah Plasmodium sp. yang merupakan penyebab penyakit malaria pada manusia.
ViewBAB 5 Protista (mirip hewan, mirip tumbuhan, mirip jamur).pptx from BIO BOTANY at Muhammadiyah University of Purwokerto. BAB 5 PROTISTA Biologi SMA/MA Kelas X Kompetensi Dasar Menerapkan
- Makhluk hidup diklasifikasikan menjadi lima kingdom. Salah satunya, kingdom protista yang memiliki ciri tersendiri tetapi bukan hewan, tumbuhan, maupun jamur. Berikut penjelasan singkat dan contoh kingdom protista. Protista adalah mikroorganisme eukariota yang tidak termasuk hewan, tumbuhan, ataupun jamur. Eukariotik maksudnya makhluk hidup yang memiliki membran inti sel, retikulum endoplasma, badan golgi, dan mitokondria. Meski tidak digolongkan pada ketiganya, protista juga memiliki kemiripan dengan tiga kelompok makhluk hidup tersebut. Oleh karenanya protista diklasifikasikan menjadi tiga, yakni protista mirip hewan, protista mirip tumbuhan, dan protista mirip jamur. Berikut contoh kingdom protista beserta penjelasan klasifikasinya. Baca Juga Lirik Lagu "Bangau Oh Bangau" Lagu Anak yang Viral Di Kartun Upin Ipin 1. Protista Mirip Hewan Protista mirip hewan atau protozoa merupakan jenis protista yang mengambil makanannya dari lingkungan sekitar dan memiliki kemampuan untuk bergerak bebas seperti hewan. Protista mirip hewan memiliki ciri bersel satu, tidak memilik dinding sel, pada umumnya bersifat heterotrof, sebagian kecil autotroph, hidup bebas atau sebagai parasit bagi organisme lain, reproduksi secara seksual atau aseksual, umumnya memiliki alat gerak. Berdasarkan alat geraknya berikut jenis protista mirip hewan. Rhizopoda Kaki Semu, contoh Amoeba, Foraminifera, Bulu Cambuk, contoh Euglena viridis, Volvox globator, Noctiluca miliaris, Trypanosoma Rambut Getar, contoh Paramecium caudatum, Stentor, Vorticella, Didinium, Penghasil Spora, contoh Plasmodium vivax, Plasmodium falcifarum, Plasmodium Protista mirip tumbuhan Baca Juga Pelajari Keragaman Etnis Lewat Ilmu Genomik, Memang Ada Manfaatnya untuk Kesehatan Masyarakat Indonesia? Protista menyerupai tumbuhan merupakan Protista yang dapat memproduksi makanannya sendiri melalui fotosintesis. Marikenali klasifikasi protozoa dalam empat kategori berikut ini: RHIZOPODA Rhizopoda atau Sarcodina (Rhizoid = akar, podos = kaki) yaitu protozoa yang bergerak dengan menggunakan pseudopodia (kaki semu) yang merupakan penjuluran dari sitoplasma, contohnya pada Amoeba, Foraminifera, Radiolaria, Arcella, Entamoeba coli, dan Entamoeba histolytica.

Protista adalah makhluk hidup yang tidak masuk dalam kelompok hewan, tumbuhan, jamur, dan manusia. Organisme ini memiliki banyak jenis. Sebagian bermanfaat untuk kehidupan, sebagian lagi berbahaya untuk manusia karena bisa menjadi biang kerok munculnya penyakit. Kingdom protista dibagi lagi menjadi tiga kelompok besar, yaitu protista mirip hewan atau protozoa, protista mirip jamur, dan protista mirip tumbuhan atau alga. Makhluk hidup ini bisa hidup di air laut, air tawar, atau menjadi parasit makhluk hidup lain. Masing-masing jenis protista memiliki ciri khususnya sendiri. Namun secara umum, ada ciri-ciri protista yang bisa diketahui, seperti Pernapasannya terjadi secara aerob atau anaerob Sebagian bersifat autotrof dan sebagian bersifat heterotrof Umumnya uniseluler meski sebagian kecilnya ada yang bersifat multiseluler, seperti ganggang laut Merupakan makhluk hidup eukariotik karena sudah memiliki membran inti Dapat bereproduksi secara seksual maupun aseksual Hidup secara bebas atau bersimbiosis Klasifikasi protista Kingdom protista diklasifikasikan menjadi tiga yaitu protista mirip hewan, protista mirip tumbuhan, dan protista mirip jamur. Masing-masingnya jenis protista memiliki struktur yang berbeda. 1. Protista mirip hewan Protista mirip hewan adalah yang kita sebut sebagai protozoa. Protozoa bisa bergerak aktif seperti hewan dan dapat bereproduksi dengan cara seksual maupun aseksual. Berikut ini ciri-ciri protista mirip hewan secara lengkap. Merupakan protista uniseluler dengan ukuran sekitar 10-200 µm Sebagian besarnya bersifat heterotrof dan memiliki alat gerak Tidak memiliki dinding sel Bisa ditemukan hidup bebas atau sebagai parasit untuk organisme lain Reproduksinya bisa dilakukan secara seskual maupun aseksual Protozoa dibagi lagi menjadi empat jenis, yaitu • Rhizopoda Sarcodina Rhizopoda adalah protoza yang bergerak menggunakan kaki semu pseudopodia. Protista jenis ini bersifat heterotrof dan mendapatkan makanan dengan cara mengonsumsi organisme lain seperti ciliata atau alga uniseluler. Rhizopoda bisa hidup bebas di air tawar, air laut, atau tanah yang berair dan lembap. Protista jenis ini juga bisa hidup sebagai parasit yang menyebabkan penyakit pada organisme yang ditumpanginya. Contoh rhizopoda antara lain Amoeba, Actinopoda, dan Foraminifera. • Flagellata Zoomastigophora Flagellata adalah protozoa yang bergerak menggunakan flagela atau bulu cambuk. Organisme ini sebagian besarnya hidup sebagai parasit di tubuh manusia dan hewan. Sedangkan sebagian kecilnya hidup secara bebas di air laut atau air tawar. Contoh flagellata antara lain Trypanosoma evansi, Trypanosoma cruzi, Giardia lamblia, Leishmania donovani, dan Leishmania tropica. • Ciliata Ciliophora Ciliata adalah protozoa yang bergerak menggunakan silia atau rambut getar. Silia yang ada menutupi seluruh permukaan ciliata secara merata. Selain untuk membantu bergerak, silia juga digunakan untuk memasukkan makanan ke dalam tubuh ciliata. Bentuk ciliata sangat bervariasi tiap jenisnya. Contoh ciliata antara lain Paramecium, Bursaria, Didinium, Coleps, Acineto, Stylonichia, dan Vorticella. • Sporozoa Apicomplexa Sporozoa adalah protozoa yang tidak memiliki alat gerak. Namun, organisme ini bisa berpindah dari satu tempat ke tempat lainnya melalui aliran darah inang yang ditumpanginya. Sporozoa sepenuhnya hidup sebagai parasit pada manusia dan hewan seperti burung dan tikus. Protozoa jenis ini akan masuk ke tubuh inang melalui perantara, seperti Plasmodium yang bisa masuk ke tubuh manusia lewat gigitan nyamuk. 2. Protista mirip tumbuhan Protista mirip tumbuhan ada yang uniseluler dan ada yang multiseluler. Protista mirip tumbuhan yang uniseluler disebut sebagai fitoplankton, sedangkan yang multiseluler disebut sebagai alga atau ganggang. Secara umum, protista mirip tumbuhan dibagi menjadi tujuh, yaitu • Euglenophyta Euglenphyta adalah organisme uniseluler yang memiliki flagela vakuola kontraktil, stigma yang dapat mengangkap cahaya, dan kloroplas. Organisme ini bisa hidup secara heterotof maupun autotrof dan berkembang biak secara aseksual lewat pembelahan biner. • Chrysophyta Chrysophyta sering disebut juga sebagai alga cokelat keemasan yang kebanyakan hidup di air tawar. Organisme ini memiliki pigmen fotosintetik klorofil A, klorofil C, xantofil, dan pigmen karoten. Contoh protista mirip tumbuhan ini adalah Dinobryon. • Bacillariophyta Bacilliariophyta memiliki komponen pigmen fotosintetik yang sama dengan chrysophyta dan dapat ditemukan baik di air tawar maupun air laut. Jenis protista mirip tumbuhan yang satu ini disebut juga sebagai diatom. Berbeda dari protista lain yang cenderung memicu penyakit, diatom bisa digunakan untuk berbagai hal yang bermanfaat seperti dijadikan indikator kualitas air dan sebagai penunjuk usia fosil. Contoh Bacilliariophyta antara lain Triceratium pentacrinus, Arachnoidiscus ehrenbergi, dan Trinaria regina. • Pyrrophyta Pyrrophyta memiliki dua flagella mirip cambuk, sehingga sering juga disebut sebagai dinoflagellata. Organisme ini umumnya hidup di air laut. Contohnya adalah Ceratium sp. Protista mirip tumbuhan yang satu ini memiliki klorofil hijau yang ditutupi oleh pigemen merah. Saat malam hari, ia akan terlihat memancarkan cahaya hijau kebiruan di dalam air. • Rhodophyta Rhodophyta adalah alga merah yang bentuknya mirip dengan tumbuhan yang memiliki batang bercabang. Protista ini berfungsi untuk menyokong kehidupan terumbu karang dan sering digunakan sebagai bahan pembuat puding dan es krim. • Phaeophyta Phaeophyta disebut sebagai alga cokelat dan hanya memiliki pigmen xantofil. Alga ini biasanya dipakai sebagai bahan makanan, pupuk, hingga bahan pembuat kosmetik. • Chlorophyta Jenis protista mirip tumbuhan yang terakhir adalah chlorophyta alias alga hijau. Ia banyak hidup sebagai plankton, di tanah yang basah, salju, atau membentuk simbiosis dengan organisme lain. 3. Protista mirip jamur Protista mirip jamur memiliki ciri-ciri sebagai berikut ini Bersifat eukariotik Tidak memiliki klorofil Dapat menghasilkan spora Bersifat heterotrof Ciri-ciri di atas memang cukup mirip dengan jamur. Namun organisme ini tidak dikelompokkan ke dalam kingdom fungsi karena secara struktur dan cara reproduksinya berbeda dari jamur. Prostista mirip jamur dibagi lagi menjadi tiga, yaitu jamur air atau Oomycota, jamur lendir atau Myxomycota, dan Acrasiamycota. • Myxomycota Myxomycota adalah protista mirip jamur yang bisa juga disebut sebagai jamur lendir. Nama tersebut diberikan karena bentuknya yang licin, mengkilap, dan basah seperti gelatin. Protista ini juga paling mirip jamur dibanding dengan Oomycota dan Acrasiamycota. Mayortias jamur lendir berwarna kuning, namun ada juga yang berwarna putih dan merah. Jamur ini memiliki peran khusus dalam ekosistem yaitu sebagai dekomposer yang akan memicu proses pembusukan pada organisme tertentu. Protista mirip jamur ini banyak ditemukan di tanah yang lembap, kayu serta daun busuk. • Oomycota Oomycota adalah protista mirip jamur yang sering juga disebut sebagai jamur air. Organisme ini ada banyak jenisnya, sebagian uniseluler sebagian lagi multiseluler yang memiliki hifa halus, tidak bersekat, dan memiliki inti yang banyak. Oomycota adalah organisme pengurai yang akan mengurai organisme yang sudah mati. Protista ini juga dapat hidup sebagai parasit. Contoh Oomycota antara lain Saprolegnia sp., Phythophthora sp, dan Phytophthora infestans. • Acrasiomycota Acrasiomycota adalah protista mirip jamur yang hampir serupa dengan Myxomycota. Habitat hidupnya adalah di tempat-tempat yang mengandung kotoran dan di tumbuhan-tumbuhan yang sudah membusuk. Protista ini bereproduksi secara aseksual dan seksual. Penyakit yang bisa ditimbulkan protista Sebagian protista memang bermanfaat untuk kehidupan manusia. Namun, ada beberapa jenis yang bisa memicu penyakit, antara lain • Malaria Protista Plasmodium protozoa bisa menyebabkan malaria. Ia hidup sebagai parasit di tubuh nyamuk dan jika nyamuk tersebut menggigit manusia, maka protista ini akan berpindah dan menyebabkan gangguan pada produksi sel darah merah. • Giardiasis Penyakit giardasis disebabkan oleh protista Giardia protozoa dan masuk ke tubuh manusia sebagai parasit lewat makanan atau air yang sudah terkontaminasi kotoran manusia atau hewan yang terinfeksi. Parasit ini juga bisa memicu diare, sakit perut, dan demam. • Penyakit tidur dan penyakit Chagas Tyrpanosoma protozoa hidup sebagai parasit di tubuh serangga dan bisa memicu penyakit seperti sleeping sickness atau penyakit tidur dan penyakit Chagas. Kerusakan yang ditimbulkan oleh protista ini bisa berakibat fatal apabila tidak segera diobati.

KlasifikasiProtista Mirip Hewan. Berdasarkan alat geraknya, kita dapat mengklasifikasikan protista mirip hewan ke dalam beberapa kelompok. Berikut ini klasifikasi protista mirip hewan yang ada di lingkungan sekitar. Rhizopoda. Jenis protista mirip hewan yang pertama adalah rhizopoda. Rhizopoda adalah kelompok protista yang hidup sebagai
Klasifikasi Protista – Dalam cabang ilmu biologi dipelajari pengelompokan makhluk hidup atau yang biasa disebut sebagai klasifikasi makhluk hidup. Pengelompokan makhluk hidup ditujukan untuk mengelompokkan makhluk hidup berdasarkan kemiripan yang dimiliki makhluk hidup. Kingdom protista adalah salah satu kelompok kingdom berdasarkan sistem klasifikasi lima kingdom. Apa itu protista? Jenis makhluk seperti apakah protista itu? Apakah sejenis hewan atau tumbuhan? Faktanya, makhluk hidup dalam kingdom protista bukan merupakan hewan atau tumbuhan. Apa itu klasifikasi kingdom protista? Sobat idschool dapat mencari tahu lebih jauh melalui ulasan di bawah. Menurut sistem lima kingdom, yaitu pengelompokan makhluk hidup berdasarkan tingkatan makhluk hidup, susunan sel, dan cara memperoleh nutrisi. Menghasilkan klasifikasi protista sebagai kingdom sendiri. Selain kingdom protista, dalam sistem lima kingdom juga memuat kingdom hewan, kingdom tumbuhan, kingdom fungi, dan kingdom monera. Protista merupakan makhluk hidup bersel satu atau bersel banyak dan telah memiliki membran inti selnya bersifat eukariot. Protista bukan merupakan hewan ataupun tumbuhan, tetapi hanya mempunyai sifat yang menyerupai hewan, menyerupai tumbuhan, atau menyerupai jamur. Semua makhluk hidup eukariotik yang bukan merupakan hewan dan tumbuhan masuk dalam kelompok protista. Simak lebih lanjut klasifikasi protista pada masing – masing ulasan di bawah. Bahasan meliputi kelompok protista mirip jamur, protista mirip tumbuhan, dan protista mirip hewan. Table of Contents Protista Mirip Jamur Jamur Air – Oomycota Jamur Lendir – Mycomycota Protista Mirip Tumbuhan – Ganggang/Algae Ganggang Merah – Rhodophyta Ganggang Coklat – Phaeophyta Ganggang Hijau – Chlorophyta Ganggang Pirang/Keemasan – Chrysophyta Ganggang Api – Pyrrophyta Ganggang Bersel Satu – Euglenophyta Protista Mirip Hewan – Protozoa Rhizopoda – Berkaki Semu Flagellata – Bercambuk Ciliata – Berambut Getar Sporozoa – Penghasil Spora Protista Mirip Jamur Klasifikasi Protista pertama yang akan dibahas adalah protista mirip jamur. Contoh Protista yang masuk dalam kelompok protista menyerupai jamur ini adalah jamur air dan jamur lendir. Protista mirip jamur mempunyai struktur tubuh dan cara reproduksi yang tidak sama dengan kelompok Fungi. Cara reproduksi jamur lendir hampir sama dengan Fungi. Namun, protista mirip jamur tidak dapat dikelompokkan dalam kingdom Fungi karena gerakan pada fase aseksual nya lebih mirip dengan Amoeba. Pada jamur air, struktur molekul menyerupai ganggang, namun tidak mengandung klorofil. Dengan alasan tersebut, makhluk hidup jenis ini perlu dikelompokkan sendiri pada filum Protista mirip jamur. Jamur Air – Oomycota Jamur air atau Oomycota dapat hidup di air atau tempat-tempat lembab dan mempunyai oospora sebagai penghasil spora. Contoh Oomycota adalah Phytophthora, Saprolegnia, dan Pythium. Jamur air dapat dikenali melalui ciri – ciri sebagai berikut Dinding sel berupa selulosaMempunyai banyak inti yang terdapat dalam benang-benang hifa yang tidak bersekatBerkembang biak secara aseksual dengan pembentukan zoospora dilengkapi dengan alat berenang berupa dua buah flagel. Jamur Lendir – Mycomycota Jamur lendir Mycomycota dibedakan menjadi dua tipe, yaitu Acrasiomycota Jamur Lendir Bersekat dan Myxomycota Jamur Lendir Tidak Bersekat. Mycomycota dapat dikenali melalui ciri – ciri jamur lendir seperti daftar berikut. Ciri – Ciri Jamur Lendir – Mycomycota Bentuk tubuh seperti lendir plasmodium yang merupakan massa protoplasma tidak berdindingBerinti banyak, bersel satu atau bersel banyakStruktur tubuh vegetatif menyerupai Amoeba, berbentuk seperti lendir plasmodium, tetapi cara berkembang biaknya menyerupai FungiBerkembang biak secara aseksual dan hidup di hutan-hutan basah, tanah lembap, batang kayu yang membusuk, kayu lapuk, atau sampah basah. Berikutnya simak bahasan tentang klasifikasi protista untuk kelompok protista mirip tumbuhan – Ganggang/Algae. Protista Mirip Tumbuhan – Ganggang/Algae Contoh Protista yang menyerupai tumbuhan adalah ganggang yang terdiri atas filum Euglenophyta, ganggang hijau Chlorophyta, ganggang coklat Phaeophyta, ganggang pirang Chrysophyta, ganggang merah Rhodophyta, dan ganggang api Pyrrophyta. Baca Juga Daur Hidup Lumut – Bryophyta Ganggang Merah – Rhodophyta Ganggang merah merupakan makhluk hidup bersel banyak. Berwarna merah tua karena selain mengandung klorofil, juga mengandung zat warna merah atau fikoeritrin. Tempat hidup ganggang merah adalah laut, memiliki bentuk seperti rumput maka sering disebut rumput laut sea weed dan bersel banyak berbentuk seperti lembaran. Cara berkembang biak ganggang merah dengan cara seksual melalui peleburan sperma dan ovum yang menghasilkan zigot. Pemanfaatan ganggang merah oleh manusia digunakan sebagai bahan makanan dan kosmetika. Contoh ganggang merah yang digunakan sebagai bahan makanan adalah Euchema spinosum dan Gelidium bahan pembuat agar – agar. Ganggang Coklat – Phaeophyta Ganggang cokelat berwarna cokelat karena selain mengandung klorofil juga memiliki zat warna cokelat/fukosantin. Ganggang ini hidup di air laut, mempunyai tubuh yang multiseluler, berbentuk seperti lembaran atau tumbuhan tinggi memiliki alat, seperti akar, batang, dan daun, serta sering digunakan sebagai bahan pakan ternak, obat-obatan, dan bahan cat. Ganggang coklat berkembang biak secara aseksual dengan fragmentasi, sedangkan secara seksual dilakukan dengan cara pembentukan konseptakel jantan yang mengandung anteridium penghasil spermatozoid dan konseptakel betina yang mengandung oogonium penghasil ovum. Pembuahan sperma dan ovum menghasilkan zigot. Selanjutnya, zigot akan tumbuh menjadi individu baru. Contoh ganggang coklat adalah Fucus, Tulbilaria, Laminaria, dan Sargasum. Baca Juga Perbedaan Daur Hidup Tumbuhan Lumut dan Tumbuhan Paku Ganggang Hijau – Chlorophyta Ganggang hijau atau Chlorophyta adalah ganggang yang mengandung klorofil dan karoten berwarna kuning sehingga warnanya menjadi hijau kekuningan. Tempat hidup Chlorophyta adalah di air tawar seperti air kolam, air danau, atau air sungai. Chlorophyta merupakan plankton yang hidup melayang-layang. Seperti yang telah disebutkan di atas bahwa Chlorophyta memiliki klorofil sehingga dapat melakukan fotosintesis untuk mendapatkan makanan. Protista mirip tumbuhan yang termasuk ganggang hijau dapat dikenali melalui ciri – ciri ganggang hijau atau Chlorophyta seperti daftar berikut. Ciri – Ciri Chlorophyta Ganggang Hijau Tubuhnya mengandung klorofil dan berwarna hijauSel mengandung kloroplas yang berisi klorofil a. b. karoten dan xantofilHidup melayang-layang di air tawar atau air lautMerupakan makhluk hidup bersel satu yang berbentuk benang, lembaran, dan berkoloniTelah memiliki dinding selCadangan makanan disimpan di suatu rongga yang berbentuk bulat, rongga ini terletak di dekat kloroplas yang disebut pirenoid. Beberapa contoh ganggag hijau yang sering dijumpai diantaranya meliputi Chlorophyta yang tidak dapat bergerak dan bersifat mikroskopis Chlorococcum, Chlorella dimanfaatkan untuk obatChlorophyta yang dapat bergerak dan bersifat mikroskopis ChlamydomonasChlorophyta berbentuk benang atau untaian memanjang seperti benang dan bersifat mikroskopis Spirogyra, OedogoniumChlorophyta berbentuk lembaran Chara, UlvaChlorophyta berbentuk koloni tidak bergerak HydrodictyonChlorophyta berbentuk koloni bergerak Volvox Ganggang Pirang/Keemasan – Chrysophyta Ganggang pirang atau Chrysophyta ada yang berwarna kuning kecoklatan Chrysophyceae, hijau kekuningan Xanthophyceae, dan kuning keemasan Diatom. Selain itu, jenis protista mirip tumbuhan dari kelompok Chrysophyta ada yang bersel satu, bersel banyak, dan bersifat mikroskopis. Chrysophyta hijau kekuningan Xanthophyceae mengandung klorofil dan pigmen kuning xantofil. Contohnya, Vaucheria yang mempunyai ciri berbentuk seperti benang, bercabang tidak bersekat, bersel banyak, dan benang berinti banyak senosit. Chrysophyta kuning kecoklatan Chrysophyceae mengandung klorofil dan karoten pigmen keemasan, bersel satu Ochromonas, dan berkoloni Synura. Chrysophyta yang disebut diatom Bacillariophyceae berbentuk seperti kotak yang saling menutupi dan dapat hidup di tempat yang basah, baik air tawar, air payau, maupun air laut. Cara berkembang biak secara aseksual dilakukan dengan cara membelah diri. Contoh ganggang ini adalah Diatom, Navicula, Cyclotella, dan Pinnularia. Dinding sel Diatom mengandung zat kersik sehingga ganggang pirang sering disebut juga ganggang kersik. Zat kersik ini sangat berguna bagi industri, misalnya sebagai bahan penggosok dan bahan isolasi. Ganggang Api – Pyrrophyta Ganggang api atau Pyrrophyta sering disebut juga dengan Dinoflagellata. Sebagian besar, ganggang api hidup di laut, namun dan ada juga yang hidup di air tawar. Ganggang ini mempunyai ciri tubuhnya bersel satu, dinding sel berupa lempengan selulosa yang rapat, dapat bergerak aktif, di luar sel terdapat celah dan alur yang masing-masing dilengkapi dengan satu flagel, berklorofil, mengandung pigmen kuning kecoklatan, dan berkembang biak dengan cara membelah diri. Contoh dari ganggang api adalah Peridinium. Ganggang Bersel Satu – Euglenophyta Contoh protista mirip tumbuhan dari jenis ganggang bersel satu atau Euglenophyta adalah euglena. Tempat hidup euglena berada di air tawar seperti air kolam, sawah, sungai, atau parit. Jenis Euglenophyta termasuk dalam protista mirip tumbuhan karena memiliki klorofil sehingga dapat melakukan proses fotosintesis. Reproduksi Euglena dilakukan dengan membelah diri. Untuk mengetahui jenis protista ini, sobat idschool dapat mengenali melalui ciri – ciri euglena berikut ini. Ciri-Ciri Euglena Euglena Berwarna hijau karena mengandung berbentuk oval salah satu ujungnya terdapat mulut mulutnya muncul satu flagela cambuk yang berfungsi sebagai alat bintik mata yang terletak di dekat mulut sel yang berfungsi untuk membedakan antara gelap dan terang. Protista Mirip Hewan – Protozoa Klasifikasi protista ketiga yang akan dibahas adalah protista mirip hewan. Makhluk hidup dalam kelompok Protista mirip hewan sering disebut sebagai Protozoa. Tempat hidup Protozoa berada di air tawar seperti selokan, parit, sungai, dan waduk. Selain itu, Protozoa juga dapat hidup di air laut, permukaan tanah yang lembab, rendaman jerami, dan di dalam tubuh makhluk hidup lain atau di dalam jasad yang mati. Protista mirip hewan atau Protozoa merupakan makhluk hidup bersel satu yang bersifat mikroskopis. Cara perkembangbiakan Protozoa dapat melalui cara aseksual dan seksual. Secara aseksual, cara yang dilakukan melalui membelah diri. Sedangkan secara seksual melalui konjugasi. Protista yang menyerupai hewan atau Protozoa meliputi filum Rhizopoda berkaki semu, Flagellata berbulu cambuk, Ciliata berambut getar, dan Sporozoa penghasil spora. Simak masing – masing ulasan nya pada bahasan di bawah. Baca Juga Aturan Penulisan Nama Ilmiah – Binomial Nomenklatur Rhizopoda – Berkaki Semu Rhizopoda adalah Protozoa yang mempunyai alat gerak berupa kaki semu atau pseudopodia. Contoh makhluk hidup yang termasuk dalam Rhizopoda adalah Amoeba sp. Bentuk tubuh Amoeba dapat berubah-ubah. Kaki semu pada Amoeba digunakan untuk menangkap dan mengambil makanan. Amoeba dapat berkembang biak dengan pembelahan biner, atau membelah diri. Amoeba dapat hidup bebas dan ada pula yang hidup sebagai parasit pada hewan atau manusia. Amoeba yang hidup sebagai parasit ini biasa disebut dengan Entamoeba. Contoh Entamoeba yang menyebabkan penyakit adalah Entamoeba histolytica dan Entamoeba gingivalis. Entamoeba histolytica dapat menimbulkan penyakit diare. Sedangkan Entamoeba gingivalis yang hidup sebagai parasit di dalam rongga mulut yang dapat menyebabkan penyakit radang dan gusi berdarah. Flagellata – Bercambuk Flagellata adalah protista mirip hewan atau Protozoa yang mempunyai alat gerak berupa bulu cambuk flagella. Flagellata dapat hidup bebas di dalam air atau sebagai parasit pada makhluk hidup lain, seperti Trypanosoma dan Trichomonas. Pada Trichomonas terdapat tiga flagel atau lebih. Trypanosoma gambiense dan Trypanosoma rhodesiense menyebabkan penyakit tidur yang disebarkan oleh gigitan lalat Tse – tse. Ciliata – Berambut Getar Protista mirip hewan berikutnya adalah dari filum berambut getar atau Ciliata. Sesuai dengan namanya, Ciliata adalah Protozoa yang mempunyai alat gerak berupa rambut getar cilia. Rambut getar ini adalah bulu-bulu halus yang melekat pada membran sel. Dengan menggunakan rambut getar, makhluk hidup dapat bergerak bebas ke segala arah di dalam air. Bentuk tubuh Ciliata adalah oval, tidak berubah-ubah. Tempat hidup Ciliata adalah rawa, sawah, dan tempat-tempat berair yang banyak mengandung bahan organik. Contoh Ciliata adalah Paramecium sp ., Nyctoterus ovalis parasit di usus kecoa, Stylonichia hidup di perairan yang banyak mengandung sampah organik, Didinium hidup di perairan yang mengandung Protozoa, Stentor hidup di perairan sawah yang mengandung bahan organik, dan Vorticella. Sporozoa – Penghasil Spora Protista mirip hewan untuk filum Sporozoa penghasil spora tidak memiliki alat gerak. Tempat hidup Sporozoa berada pada makhluk hidup lain, bersifat parasit. Contoh makhluk hidup yang termasuk dalam Sporozoa adalah Plasmodium malariae menyebabkan penyakit malaria dan Plasmodium vivax. Demikianlah ulasan terkait klasifikasi protista yang meliputi protista mirip jamur, protista mirip tumbuhan, dan protista mirip hewan. Terimakasih sudah mengunjungi idschooldotnet, semoga bermanfaat. Baca Juga Klasifikasi Makhluk Hidup
Dalamdunia protista, karena protista sendiri ada yang mirip dengan hewan dan ada pula yang mirip tumbuhan. Jadi yang digolongkan dalam dunia ini adalah mencakup organisme yang mirip dengan tumbuhan ataupun hewan saja.
Dalam artikel sebelumnya, telah dijelaskan bahwa anggota organisme yang termasuk dalam kingdom Protista sangat beraneka ragam, oleh karena itu untuk mempermudah dalam mempelajarinya, maka para ahli taksonomi ilmu pengelompokkan makhluk hidup menggolongkan Protista dalam tiga kategori, yakni Nah pada kesempatan kali ini, kita akan mempelajari tentang definisi, ciri-ciri, macam-macam, cara reproduksi serta contoh Protozoa atau protista mirip hewan. Silahkan kalian simak secara seksama penjelasan berikut ini. Pengertian Protozoa Kata “Protozoa” berasal dari bahasa Yunani yaitu proto yang berarti pertama dan zoa yang berarti hewan. Jadi, Protozoa disebut juga sebagai hewan pertama. Protozoa merupakan anggota kingdom Protista yang menyerupai hewan karena memiliki sifat heterotrof, mampu bergerak dan menelan makanan. Seperti halnya hewan, Protozoa adalah konsumen, jadi hanya dapat hidup dengan mengambil makanan dari makhluk hidup lain. Karena mampu bergerak aktif, maka Protozoa dikatakan bersifat motil. Untuk bergerak, Protozoa menggunakan alat gerak yang berbeda-beda. Ada yang bergerak menggunakan pseudopodia kaki semu, silia rambut getar atau flagela bulu cambuk. Dalam kajian evolusi, Protozoa diduga merupakan cikal bakal organisme hewan yang sangat kompleks dan saat ini kurang lebih sekitar jenis Protozoa telah dikenali. Ciri-Ciri Protozoa Protozoa merupakan salah satu bagian kelompok dari Protista, apa sebabnya? Tentu saja karena mereka memiliki ciri-ciri atau karakteristik yang sama dengan Protista. Lalu apa saja ciri-cirinya? Berikut ini adalah penjelasan mengenai ciri-ciri Protozoa secara umum. Uniseluler, artinya struktur tubuh protozoa hanya tersusun atas satu sel tunggal oleh karena itu, semua aktivitas protozoa seperti bergerak, bereproduksi, makan dan lain-lain dilakukan oleh sel itu sendiri. Eukariotik, artinya organela sel protozoa telah memiliki membran inti meskipun masih sangat sederhana. Tidak memiliki dinding sel, meskipun tidak berdinding sel, Protozoa uniseluler telah mempunyai organel-organel sel seperti membran plasma, mitokondria, sitoplasma, vakuola, ribosom dan inti sel nukleus. Mikroskopis, artinya Protozoa memiliki ukuran yang sangat kecil. Ukuran tubuh protozoa berkisar antara 10 nm – 200 nm 1 nm = 10-9 m. Heterotrof, artinya Protozoa tidak dapat menghasilkan makanannya sendiri sehingga untuk memenuhi kebutuhan nutrisinya, Protozoa memangsa bakteri, protista lain dan materi-materi organik yang telah mati dan hancur detritus. Motil, artinya Protozoa dapat bergerak secara aktif karena memiliki alat gerak berupa kaki semu pseudopodia, bulu cambuk flagellum, bulu getar cilia namun ada juga yang tidak memiliki alat gerak. Untuk Protozoa yang tidak memiliki alat gerak ini, umumnya hidup menempel sessil pada organisme lain. Bentuk sel bervariasi, bentuk sel Protozoa ada yang tetap seperi Paramaecium caudatum dan adapula yang bentuknya berubah-ubah seperti Amoeba proteus. Selain itu, ada beberapa jenis Protozoa yang bersifat polimorfik yaitu memiliki bentuk yang berbeda di setiap tingkatan dalam daur hidupnya. Hidup bebas soliter, berkelompok koloni atau parasit. Lebih dari spesies Protozoa telah dikenali, diperkirakan berupa fosil dan merupakan bentuk-bentuk bebas sedangkan yang hidup sebagai parasit pada organisme lain. Kosmopolit, artinya dapat ditemukan di berbagai tempat. Protozoa memiliki habitat di mana-mana terutama di daerah perairan seperi kolam, air laut, air tawar dan ada juga yang hidup di dalam tubuh organisme lain seperti pada tumbuhan, hewan bahkan manusia. Selain itu, di tanahpun Protozoa bisa hidup. Berperan sebagai zooplankton. Protozoa berperan sebagai mata rantai penting dalam rantai makanan food chain terutama di lingkungan perairan. Dalam hal ini, Protozoa berperan sebagai zooplankton organisme seperti hewan yang menjadi makanan bagi organisme-organime perairan yang lebih besar. Zooplankton ini hidup dengan memakan fitoplankton organisme seperti tumbuhan yang bersifat fotosintetik. Perista makan-memakan ini dapat digambarkan dalam skema berikut ini. Energi Cahaya → Fitoplankton → Zooplankton → Hewan yang Lebih Besar Bersifat Saprofitik. Untuk Protozoa yang hidup di lingkungan daratan yang basah atau akuatik, mereka adalah organisme pemakan bakteri atau cendawan atau disebut Protozoa saprofitik dengan memanfaatkan substansi yang dihasilkan oleh bakteri atau cendawan. Oleh sebab itu, dapat dikatakan Protozoa berperan sangat penting di dalam keseimbangan ekologis dan dapat digambarkan sebagai berikut. Tubuh mati produsen dan konsumen serta produk ekskresinya termasuk tinja → Dekomposisi oleh bakteri atau cendawan → Ditelan oleh protozoa Berdasarkan bagan proses tersebut, coba pikirkan bagaimana menurut kalian apabila Protozoa musnah atau tidak ada di dunia ini? Mampu membentuk kista. Kista merupakan seludang yang dibuat secara vegetatif/trofozoit yang digunakan Protozoa untuk melindungi diri ketika kondisi lingkungan kurang menguntungkan seperti kekeringan, kehabisan makanan atau keasaman perut di dalam tubuh inangnya. Cara Reproduksi Protozoa Untuk mempertahankan jenisnya, Protozoa berkembang biak dengan cara aseksual/vegetatif dan seksual/generatif. Reproduksi secara aseksual, yaitu dengan cara membelah diri atau pembagian selnya sama. Pembelahan ini dapat terjadi, baik secara membujur atau melintang pada sepanjang selnya sehingga menghasilkan anak-anak sel yang dapat berukuran sama atau tidak sama. Jika pada proses pembelahan diri pembagiannya menghasilkan dua anak sel, maka disebut pembelahan biner, namun apabila terbentuk banyak anak sel dinamakan pembelahan bahu rangkap multipel fission. Beberapa kelompok Protozoa bereproduksi secara seksual, yaitu dengan cara penggabungan atau penyatuan fisik sementara antara dua individu kemudian terjadi pertukaran nukleus. Dengan demikian, akan terjadi perpaduan sifat yang dibawa oleh kedua individu tersebut dan menghasilkan satu individu baru. Cara pembiakan ini disebut dengan konjugasi. Coba kalian baca kembali artikel tentang Gambar dan Tahapan Reproduksi Bakteri secara Konjugasi. Klasifikasi Protozoa dan Contohnya Protozoa atau protista mirip hewan dikelompokkan ke dalam 6 jenis filum, yaitu Mastigophora Flagellata, Rhizopoda Sarcodina, Ciliophora Ciliata/Infusiora, Apicomplexa Sporozoa, Foraminifera dan Actinopoda. Berikut ini adalah tabel ciri-ciri umum sebagian filum yang termasuk Protozoa beserta contoh organismenya. Tabel Perbedaan Ciri-Ciri Protozoa Secara Umum No Filum Ciri Umum Contoh Spesies 1 Mastigophora Flagellata, menggunakan flagel atau bulu cambuk untuk bergerak dan memangsa, umumnya uniseluler, beberapa berkoloni Triconympha sp. dan Trypanasoma sp. 2 Rhizopoda Pseudopodia atau kaki semu untuk bergerak dan memangsa Amoeba proteus 3 Ciliophora Cilia atau rambut getar digunakan untuk bergerak dan memangsa, umumnya uniseluler, beberapa sesil dan berkoloni Stylonychia sp., Paramaecium sp. 4 Apicomplexa Sebelumnya dikenal sebagai sporozoa, parasit pada hewan dan manusia dengan siklus hidup yang rumit Plasmodium 5 Foraminifera Memangsa dan bergerak menggunakan pseudopodia halus yang saling berhubungan Globigerina 6 Actinopoda Memangsa dengan axopodia pseudopodia yang runcing dan menyebar, memiliki rangka silika Helizoa dan Radiozoa Sumber Biology, 1998 Dari tabel di atas, persamaan ciri semua filum adalah uniseluler, eukariotik dan heterotrofik. Perbedaan utama enam filum tersebut hanya dalam cara pergerakannya. Demikianlah artikel tentang pengertian, ciri-ciri, cara reproduksi dan klasifikasi protozoa protista mirip hewan beserta contohnya lengkap. Semoga dapat bermanfaat untuk Anda. apabila terdapat kesalahan dalam penulisan huruf, kata atau kalimat mohon dimaklumi. Terimakasih atas kunjungannya dan sampai jumpa di artikel berikutnya.
Kingdomprotista Protista terdiri dari organisme tingkat rendah bersel satu misalnya saja organisme eukariotik seperti jamur, protozoa, dan alga. Kingdom fungi Kingdom fungi merupakan kelompok makhluk hidup eukariotik yang mirip dengan tumbuhan. Beberapa anggota kingdom ini yaitu Zygomycotina, Ascomycotina, Basidiomycotina, dan Deuteromycotina.
fmgIQW.
  • nuoajv16vw.pages.dev/469
  • nuoajv16vw.pages.dev/464
  • nuoajv16vw.pages.dev/930
  • nuoajv16vw.pages.dev/199
  • nuoajv16vw.pages.dev/710
  • nuoajv16vw.pages.dev/730
  • nuoajv16vw.pages.dev/208
  • nuoajv16vw.pages.dev/972
  • uraikan klasifikasi protista mirip hewan menurut pemahaman anda